Pada Selasa, 16 April 2024, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai rangkaian ujian tengah semester genap untuk tahun akademik 2023/2024. Para mahasiswa program studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) memasuki pekan yang penuh tantangan ini dengan kesiapan dan tekad yang tinggi.

Pekan Ujian Tengah Semester ini dilaksanakan setelah libur hari raya Idul Fitri 1445H. Ujian Tengah semester ini berlangsung selama dua minggu.  Selama liburan mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi ujian ini.

Ketegangan terasa di udara saat mahasiswa memasuki ruang ujian, tetapi semangat untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi tidak terbendung. Dari ruang kuliah hingga laboratorium, ujian dilakukan dengan ketat dan adil, mencerminkan komitmen Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM terhadap standar akademik yang tinggi.

Tidak hanya menguji pengetahuan teoritis, ujian tengah semester juga menantang mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam konteks praktis. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya diuji dalam hal pemahaman konsep, tetapi juga dalam kemampuan mereka untuk memecahkan masalah dan berpikir kreatif.

Setelah menyelesaikan serangkaian ujian, mahasiswa akan kembali ke ruang kuliah untuk melanjutkan perjalanan akademik mereka. Ujian tengah semester genap ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi merupakan tahap penting dalam perjalanan menuju kesuksesan akademik dan profesional.

Pada tanggal 29 Februari 2024, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PU Negeri Bandung jurusan Teknik Geomatika menggelar kunjungan bersejarah ke kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), khususnya ke Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM (SV UGM). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para siswa SMK PU Negeri Bandung agar terus semangat dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya di UGM.

Acara tersebut dihadiri oleh guru-guru dan jajaran kepala sekolah dari SMK PU Negeri Bandung, serta beberapa dosen-dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Teknologi Kebumian SV UGM, termasuk Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis; Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc. selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar; dan Dr. Like Indrawati, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Penginderaan Jauh Departemen Teknologi Kebumian SV UGM.

Dalam paparan Dr. Like Indrawati, S.Si., M.Sc., dijelaskan mengenai visi-misi UGM dan Sekolah Vokasi, serta profil singkat program studi yang ada di UGM, Sekolah Vokasi, dan Departemen Teknologi Kebumian. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada para siswa mengenai program studi yang tersedia di UGM, serta memperkuat minat mereka dalam mengejar pendidikan tinggi.

Acara ini menjadi momen penting bagi para siswa SMK PU Negeri Bandung, di mana mereka mendapatkan kesempatan yang berharga untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik di Sekolah Vokasi UGM, khususnya di Departemen Teknologi Kebumian, dan memperoleh wawasan tentang potensi keberhasilan akademik yang dapat mereka capai di perguruan tinggi.

Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa diberikan informasi mengenai berbagai program studi dan peluang beasiswa yang tersedia. UGM dikenal memiliki komitmen yang kuat terhadap inklusivitas pendidikan, terutama dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada siswa-siswa berbakat dari berbagai latar belakang ekonomi. Melalui beragam program beasiswa, UGM berusaha memastikan bahwa tidak ada hambatan finansial yang menghalangi bakat-bakat muda untuk meraih impian mereka.

Kunjungan ini akan memberikan inspirasi kepada para siswa SMK PU Negeri Bandung untuk mengejar cita-cita mereka dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tanpa memandang kendala yang dihadapi. Departemen Teknologi Kebumian SV UGM dengan senang hati menyambut kedatangan SMK PU Negeri Bandung jurusan/peminatan Teknik Geomatika dan siap memberikan dukungan serta bimbingan yang diperlukan dalam perjalanan akademik. Hal tersebut selaras dengan dengan konteks tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dibidang pendidikan. Semoga kunjungan ini menjadi awal yang berarti bagi langkah-langkah menuju masa depan yang cerah dan penuh prestasi.