Sinergi Akademisi dan Desa dalam Penyusunan Peta Kependudukan Dusun Jetak, Kaliwilut, dan Tegowanu, Kalurahan Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo
Berita Thursday, 27 November 2025
Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data kependudukan di tingkat desa, tim pengabdian masyarakat dari Program Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM, melaksanakan kegiatan pemetaan kependudukan di Dusun Jetak, Kaliwilut, dan Tegowanu, Kalurahan Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo. Kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Iqbal Taftazani, S.T., M.Eng., dan memanfaatkan teknologi pemetaan digital untuk mewujudkan data kependudukan yang tertib, akurat, serta mendukung perencanaan berbasis bukti. Langkah ini merupakan kontribusi nyata dalam mendukung SDG 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, khususnya dalam menyediakan data spasial yang mendukung penataan wilayah yang lebih terarah.
Dalam pelaksanaannya, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan pengumpulan dan validasi data melalui pendekatan partisipatif dan pemetaan berbasis GIS. Proses ini dilengkapi dengan observasi foto udara serta pelibatan perangkat kalurahan dan masyarakat, sehingga informasi spasial yang dihasilkan memiliki ketelitian tinggi dan mencerminkan kondisi riil di lapangan. Keterlibatan berbagai pihak ini sekaligus mencerminkan prinsip SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena mengedepankan kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat.
Kegiatan ini menghasilkan peta kependudukan di tiga padukuhan yaitu Jetak, Kaliwilut, dan Tegowanu. Selain menghasilkan peta kependudukan yang informatif, kegiatan ini turut memperkuat kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan data spasial. Perangkat kalurahan dibekali kemampuan untuk memperbarui dan memanfaatkan data secara mandiri dengan perangkat lunak GIS. Upaya peningkatan kapasitas ini sejalan dengan pilar SDGs yang menekankan pentingnya teknologi, inovasi, dan peningkatan kemampuan lokal sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.
Pemerintah Kalurahan Kaliagung menyambut baik program ini karena dinilai mendukung terwujudnya tata kelola desa berbasis data yang lebih responsif. Dengan adanya peta kependudukan yang akurat serta peningkatan kompetensi perangkat desa, kegiatan ini tidak hanya membantu pengelolaan administrasi, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam perencanaan pembangunan desa ke depan. Sinergi antara perguruan tinggi dan desa ini menjadi contoh nyata implementasi SDG 11 dan SDG 17, yang mendorong pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi geospasial.