Yogyakarta – Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTK SV UGM) mengadakan talkshow bertajuk “The Future of Geospatial Industry: Towards Sustainable Development of Indonesia” pada Selasa (13/8) di Gedung TILC SV UGM Lt. 2. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini menandai tonggak penting dalam pengembangan industri geospasial di Indonesia.
Highlight utama acara adalah penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Kompas Navigasi Indonesia dengan DTK SV UGM. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan dan penelitian di bidang geospasial, sekaligus mendorong inovasi teknologi pemetaan di Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Endang Soelistyowati, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan bidang Kerja Sama dan Alumni SV UGM menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. “Kerja sama ini membuka peluang baru bagi mahasiswa kami untuk terlibat langsung dengan teknologi terkini di industri geospasial,” ujarnya.
I Made Nugraha Jaya Wardana, S.T. selaku CEO PT Kompas Navigasi Indonesia memaparkan visi perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional melalui teknologi pemetaan modern. Beliau memberikan talkshow mengenai tren terkini dan masa depan industri geospasial di Indonesia dan mendorong para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda dan praktisi di bidang geospasial. Selain itu, beliau juga menceritakan pengalaman saat menjadi mahasiswa D3 Teknik Geomatika DTK SV UGM tahun 2010 dan mendorong mahasiswa untuk selalu mengembangkan bakat dan pengetahuan saat kuliah yang akan menjadi bekal ketika lulus dari perkuliahan. Acara dilanjutkan dengan demo teknologi survei dan pemetaan modern, memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat dan mencoba langsung teknologi canggih LIDAR. Sesi tanya jawab yang interaktif memungkinkan mahasiswa dan peserta lainnya untuk berdiskusi langsung dengan para ahli dari industri.
Salah satu momen penting lainnya adalah penyerahan hibah GPS Geodetik dari PT Kompas Navigasi Indonesia kepada DTK SV UGM. Peralatan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas praktikum dan penelitian mahasiswa. Dr. Taufik Hery Purwanto, S.Si., M.Si. selaku Ketua Departemen Teknologi Kebumian SV UGM menyampaikan apresiasinya atas dukungan industri. “Hibah GPS Geodetik ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa kami dan mempersiapkan mereka lebih baik untuk tantangan di dunia kerja,” tuturnya. Acara tersebut juga memberikan apresiasi bagi mahasiswa pemenang lomba Ridho Haika dan tim mahasiswa program studi sarjana terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) DTK SV UGM tahun 2022 untuk memberi sambutan dan berbagi pengalaman serta inspirasi kepada rekan-rekannya saat memenangkan lomba yang diadakan oleh PT Kompas Navigasi Indonesia. Hal ini menegaskan komitmen DTK SV UGM dalam mendorong prestasi dan kreativitas mahasiswa
Talkshow ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga membangun jaringan antara akademisi, praktisi industri, dan mahasiswa. Dengan mengusung tema keberlanjutan, acara ini menegaskan peran penting industri geospasial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab, menunjukkan tingginya minat terhadap perkembangan industri teknologi geospasial. Para peserta juga berkesempatan untuk berjejaring dengan para profesional industri selama sesi ramah tamah di akhir acara.
Melalui acara ini, Sekolah Vokasi UGM dan PT Kompas Navigasi Indonesia berharap dapat menstimulasi inovasi, mendorong kolaborasi, dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pionir dalam industri geospasial Indonesia yang berkelanjutan. Hal tersebut selaras dengan dengan konteks tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dibidang pendidikan, industri, inovasi dan kerja sama.