Yogyakarta, 8 November 2024 – Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTK SV UGM) mengadakan kuliah umum bertemakan “Sistem Solusi Pemetaan Modern dengan Leica Geosystems GS05”. Kuliah umum ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT. Datascrip dan bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pemetaan terkini kepada mahasiswa dan civitas akademika UGM.
Kuliah umum ini akan diselenggarakan pada Jumat, 8 November 2024, pukul 14.00 WIB, bertempat di Hall Gedung Perpustakaan Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa program studi Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar (TSPD) dan Sistem Informasi Geografis (SIG), serta dosen. Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, diharapkan menjadi wadah bagi peserta untuk memperoleh wawasan langsung dari ahli industri mengenai penggunaan perangkat canggih Leica Geosystems GS05, yang merupakan salah satu alat mutakhir dalam dunia pemetaan.
Acara dibuka dengan sambutan perwakilan dari Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM Bapak Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc. yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagai ketua program studi TSPD Bapak Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc., mengungkapkan rasa syukurnya atas kolaborasi dengan PT. Datascrip dalam penyelenggaraan kuliah umum ini. “Kolaborasi dengan industri seperti ini sangat penting untuk menjembatani antara teori di kampus dan praktik di lapangan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas, baik dalam hal ilmu pengetahuan maupun keterampilan teknis bagi mahasiswa kami,” ujar Bapak Hidayat.
Setelah sambutan pembuka, perwakilan dari PT. Datascrip memulai sesi utama kuliah umum dengan paparan mengenai teknologi Leica Geosystems GS05, meliputi keunggulannya dalam pemetaan, spesifikasi teknis, serta penerapan di berbagai bidang. Perangkat Leica Geosystems GS05 terkenal akan kemampuannya dalam memberikan hasil pemetaan yang presisi dan efisien, menjadikannya solusi unggulan di berbagai sektor, seperti pembangunan infrastruktur, penelitian lingkungan, hingga perencanaan tata ruang. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan tentang teknologi geospasial yang semakin berperan penting di era modern.
Usai pemaparan, sesi tanya jawab dibuka dan diikuti dengan antusiasme tinggi dari peserta. Para mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait perangkat Leica Geosystems GS05, termasuk pertanyaan mengenai teknologi penunjang presisi di medan sulit, daya tahan perangkat, serta aspek keamanannya dalam berbagai kondisi lingkungan. PT. Datascrip menjelaskan bahwa Leica GS05 dirancang untuk mampu beradaptasi dengan baik di medan yang menantang dan lingkungan dengan sinyal yang fluktuatif, menjadikannya andal di berbagai sektor, termasuk penelitian lingkungan dan infrastruktur.
Pertanyaan lain yang diajukan berkaitan dengan prospek pekerjaan bagi mahasiswa di bidang pemetaan modern. PT. Datascrip menjelaskan bahwa kebutuhan akan keahlian dalam teknologi pemetaan terus meningkat, dan pengalaman dengan alat seperti GS05 akan memberikan nilai tambah di pasar kerja. Mereka juga menyarankan agar mahasiswa terus mengasah keterampilan praktis dan memahami perkembangan teknologi geospasial secara luas.
Melalui kegiatan ini, DTK SV UGM terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengajak mahasiswa mengenal teknologi dan inovasi terkini. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan industri, seperti PT. Datascrip, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademis dan profesional, sekaligus meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri di masa depan.
Dengan tema yang relevan dan penting di era digital saat ini, kuliah umum ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para peserta, sekaligus menjadi ajang diskusi mendalam seputar perkembangan teknologi pemetaan dan aplikasinya di berbagai bidang. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa DTK SV UGM untuk lebih memahami pentingnya inovasi, kerja sama, dan teknologi dalam menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan di masa depan. Hal tersebut selaras dengan dengan konteks tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dibidang pendidikan, industri, inovasi dan kerja sama.