Yogyakarta, 1 Juli 2025 – Laboratorium Departemen Teknologi Kebumian (DTK) dan Center of Excellence Smart and Green Building Information Modeling (CoE SAGEBIM), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeliharaan Alat Survei dan Pemetaan pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2025 di Hall DTK, Sekolah Vokasi UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah peningkatan kompetensi pranata laboratorium pendidikan, yang dilaksanakan bekerja sama dengan mitra industri PT ASABA.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya laboratorium dalam menyusun dan menerapkan SOP pemeliharaan peralatan secara sistematis, terdokumentasi, dan sesuai standar layanan industri. Peralatan yang menjadi fokus penyusunan SOP meliputi Total Station, Theodolit Digital, Waterpass, GNSS, dan Terrestrial Laser Scanner (TLS) yang merupakan alat-alat penting dalam kegiatan praktikum, penelitian, dan pengabdian di bidang survei dan pemetaan.

Peserta pelatihan terdiri dari dosen, teknisi laboratorium, dan mahasiswa, yang mendapatkan materi teknis, diskusi terfokus, serta praktik penyusunan dokumen SOP. PT ASABA sebagai mitra industri memberikan kontribusi melalui sesi berbagi pengalaman, pelatihan teknis, dan validasi teknis terhadap dokumen yang disusun, guna memastikan kesesuaian dengan standar operasional peralatan yang digunakan secara luas di industri.


Penerapan dokumen SOP yang dihasilkan dari pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat manajemen alat di laboratorium, meningkatkan efektivitas operasional, serta menjamin keselamatan kerja dan akurasi peralatan. Selain itu, pelatihan ini mencerminkan langkah nyata integrasi antara pendidikan tinggi dan dunia industri dalam penguatan sistem laboratorium berbasis mutu dan profesionalisme.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, seluruh dokumen SOP yang disusun akan digunakan sebagai acuan resmi dalam pengelolaan alat survei dan pemetaan di lingkungan Departemen Teknologi Kebumian dan CoE SAGEBIM, serta menjadi model rujukan dalam pengembangan laboratorium vokasi yang terintegrasi dengan standar industri nasional.


